Paracetamol, obat populer penurun demam, secara mengejutkan terkandung dalam perairan laut Jakarta. Temuan ini berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap perairan laut Jakarta, dan ditemukan kandungan paracetamol yang cukup tinggi, terutama di wilayah perairan Ancol dan Angke. Lalu kira-kira dari manakah asal kandungan paracetamol di perairan Jakarta ini?
Menurut Zainal Arifin, peneliti di Pusat Riset Oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebutkan bahwa kemungkinan kandungan paracetamol di perairan Jakarta ini berasal dari tiga hal.
Temuan yang juga diterbitkan di jurnal internasional ini merupakan hasil penelitian antara BRIN dan peneliti asal Inggris. Dari penelitian tersebut asal kandungan paracetamol ini kemungkinan berasal dari tiga hal diantaranya adalah ekskresi akibat konsumsi paracetamol masyarakat yang berlebihan, kemudian juga berasal dari rumah sakit, dan yang ketiga adalah berasal dari limbah industri farmasi.
Menurut penelitian tersebut, kandungan paracetamol di perairan Ancol dan Angke tercatat lebih tinggi dari beberapa wilayah perairan lain di dunia. Tercatat di perairan Angke kandungan paracetamol berada pada 610 nanogram per liter, sementara di perairan Ancol berada pada angka 420 nanogram per liter. Kandungan tersebut bahkan lebih tinggi dari perairan pantai Brazil dan perairan Pantai Utara Portugal.
No comments:
Post a Comment