Beberapa wilayah di Indonesia hujan sudah mulai turun. Bahkan Cicurug mengalami banjir yang cukup besar. Ya, banjir adalah salah satu yang perlu kita waspadai di musim penghujan. Tetapi sebenarnya bukan cuma banjir yang perlu mendapatkan perhatian serius ketika musim penghujan datang. Masih ada yang perlu diwaspadai selain banjir ketika musim penghujan, misalnya angin dan juga petir.
Angin kencang biasanya menyertai hujan lebat sehingga membahayakan bagi siapapun terutama bagi orang-orang terutama yang sedang melakukan perjalanan dan juga kemungkinan menumbangkan pepohonan besar. Sementara petir juga tak kalah berbahaya karena sudah banyak yang menjadi korban sambaran petir. Khusus untuk petir, ada sekitar 5 jenis petir yang perlu diwaspadai. Apa saja?
BALL THUNDER
Petir Ball Thunder merupakan jenis petir yang perlu diwaspadai. Sesuai namanya, petir ini berbentuk bulat yang menjadi pusat dengan memancarkan kilatan-kilatan listrik ke segala arah. Petir jenis Ball Thunder ini bisa muncul karena tekanan udara yang tinggi dan adanya tekanan thermodinamik di udara. Petir jenis Ball Thunder ini bisa berbahaya bagi gedung-gedung tinggi.
MULTIPLE STRIKER AND LONG EXPOSURE
Petir dengan nama yang cukup panjang dan aneh ini biasanya menyertai badai sehingga tingkat berbahaya yang berlipat. Petir ini memiliki jalur lintasan yang panjang sehingga kemungkinan sampai ke permukaan tanah sangat besar. Dengan begitu, kemungkinan petir ini menyambar benda-benda atau makhluk hidup di permukaan tanah mulai dari pepohonan hingga manusia sangat tinggi.
DEADLY THUNDER
Petir ini diberi nama Deadly Thunder bukan tanpa alasan. Petir yang untungnya sangat jarang terjadi di Indonesia ini menjadi mematikan karena tidak bisa diprediksi kapan munculnya. Petir ini bergerak dan menyambar dengan sangat cepat. Petir ini banyak terdapat di Amerika dan sudah memakan banyak korban.
ST. ELMO'S FIRE
Petir berwarna kebiruan hingga mendekati ungu ini bisa dibilang merupakan petir yang sangat berbahaya, bahkan paling berbahaya. Petir yang juga disebut sebagai Blue Fire ini muncul karena adanya angin topan bermuatan listrik dan gas yang bervoltase sangat tinggi. Petir ini konon sudah dikenal sejak jaman peradaban Yunani Kuno.
VOLCANIC LIGHTNING
Khusus petir ini mungkin tidak harus menunggu datangnya musim hujan, karena petir ini muncul ketika terjadi aktifitas erupsi di gunung berapi. Batu-batuan dan material yang terlontar keluar dari perut gunung salng bertumbukan dan menghasilkan listrik statis dan menghasilkan petir-petir di sekitar gunung berapi.
No comments:
Post a Comment