Ngegas, Nenek Tua Viral Karena Basmi Wabah Jutaan Ulat Bulu

Ulat bulu, hewan ini meskipun kecil terkadang bisa merepotkan manusia. Terutama karena bulunya yang terkadang memberikan efek gatal-gatal yang luar biasa jika terkena kulit. Lalu jika seekor ulat bulu saja sudah merepotkan, bagaimana jika terjadi serangan wabah jutaan ulat bulu? Tentu hal tersebut sangat mengerikan karena pasti dimana-mana ada ulat bulu yang menempel.

Hal itulah yang terjadi saat ini di Eropa, terutama di Eropa Utara. Serangan wabah ulat bulu ini disebut-sebut sebagai salah satu dari akibat pemanasan global yang terjadi di Bumi. Jerman dan Belanda termasuk negara yang terkena serangan wabah ulat bulu ini. Laporan dari The Guardian, serangan ulat bulu ini membuat beberapa pelayanan di Jerman lumpuh.

Tak hanya itu, beberapa anak di Jerman ternyata harus dilarikan ke Rumah Sakit karena terkena serangan ulat bulu tersebut. Sembilan anak tersebut mengalami masalah pernafasan dan ruam akibat terpapar bulu dari ulat-ulat yang jumlahnya jutaan tersebut. Bahkan enam orang terpaksa dioperasi matanya karena terpapar filamen beracun.

Uniknya, ketika masalah tersebut seolah belum mendapatkan solusi, seorang nenek berusia 69 tahun di Belanda bernama Attie tampil dengan gagah berani membasmi ulat-ulat itu. Dengan membawa sebuah senjata berubah headgun atau pelontar api, Attie menghampiri pohon-pohon yang dikuasai ulat bulu dan menyemburkan api dari senjatanya.

Aksi heroik Attie ini sempat terekam kamera dan menjadi viral. Attie rupanya sangat geram dengan ulat-ulat bulu yang menyerang kotanya sehingga ketika menyemburkan api Attie juga mengumpat-umpat tak karuan. "Aku akan menangani mereka, para baj*ng*n itu. Ulat-ulat itu akan kupaksa keluar dari sarang mereka menggunakan panas dari pistolku," kata Attie, dikutip dari Quartz. Kata-kata ngegas nenek tersebut tentu membuat siapapun geli ketika mendengarnya.

Aksi nenek tua tersebut tentu menuai pujian, meskipun sebenarnya tindakan itu tak bisa dibenarkan. Karena jika ulat itu terkena panas, bulunya yang beracun akan tersebar dan menyebar ke sekitarnya sehingga memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk melukai seseorang. Bulu tersebut akan menimbulkan berbagai permasalahan mulai dari ruam, pernafasan, hingga alergi jika tersentuh kulit atau terhirup.