Berevolusi, Kecoak akan Semakin Sulit Dibasmi di Masa Depan

Siapa tak mengenal serangga satu ini? Banyak orang yang merasa geli dengan hewan mengilap yang sering berlari di sela-sela lemari, di dapur, hingga di kamar mandi. Kemampuannya yang luar biasa menjadikan kecoak sebagai hewan yang sangat sulit dibasmi, seolah selalu bertambah dan melakukan teror pada manusia. Belakangan, peneliti menyebutkan bahwa kecoak akan semakin sulit diberantas di masa depan karena mereka telah berevolusi.

Untuk saat ini memang belum semua spesies kecoak berevolusi tetapi berita ini tentu menjadi sebuah peringatan yang cukup mengerikan, terutama bagi orang-orang yang takut dengan hewan ini. Adalah spesies Kecoak Jerman yang saat ini disebut telah berevolusi sehingga memiliki daya tahan lebih kuat daripada kecoak pada umumnya.

Kecoak Jerman memiliki perbedaan dengan Kecoak Asia, dimana perbedaan paling mencolok adalah ketidakmampuan Kecoak Jerman untuk terbang. Tetapi penelitian tersebut menunjukkan bahwa kecoak ini telah memperkuat daya tahan tubuhnya sehingga kebal dengan berbagai jenis insektisida kimia. Padahal setiap insektisida diciptakan dengan karakteristik yang berbeda, tetapi kecoak ini kebal dengan hampir semua insektisida kimia buatan manusia.

Penelitian yang dilakukan untuk mengamati perubahan kecoak ini dilakukan dengan menggunakan tiga jenis insektisida yaitu abamektin, asam borat, dan thiamethoxan. Pada tiga bulan pertama, peneliti menggunakan masing-masing jenis insektisida yang berbeda kemudian pada penelitian selanjutnya selama enam bulan, dilakukan pencampuran dari beberapa insektisida. Percobaan terakhir peneliti menggunakan satu bahan kimia yang memiliki resistensi rendah.

Hasilnya, sebagian besar ukuran koloni kecoak tidak mengalami penurunan selama masa percobaan tersebut. Bahkan ketika dilakukan percobaan yang mencampurkan beberapa bahan kimia, kecoak menunjukkan daya tahan yang lebih cepat. Sementara dari beberapa insektisida kimia yang digunakan, abamektin menjadi satu bahan yang paling efektif dalam memberikan efek terhadap kecoak sehingga masih bisa digunakan sebagai bahan pembasmi kecoak.

Tetapi dengan penelitian tersebut menunjukkan bahwa kecoak saat ini sudah semakin kebal dengan berbagai bahan kimia yang artinya manusia harus melakukan usaha yang lebih dari sekedar menyemprot kecoak ketika ia muncul tetapi benar-benar melakukan kebiasaan hidup bersih di sekitar rumah.