Tuesday, January 14, 2020

7 Kebiasaan yang Dianggap Buruk ini Ternyata Memiliki Manfaat

Yang namanya kebiasaan, tentu agak sulit dirubah. Dan kebiasaan satu orang dengan orang lain tentu berbeda, meskipun terkadang ada yang sama. Kebiasaan yang dianggap baik bisa jadi bagi orang lain belum tentu baik dan dilakukan. Tetapi banyak orang yang menganggap 7 kebiasaan di bawah ini sebagai kebiasaan buruk. Padahal ternyata kebiasaan-kebiasaan yang dianggap buruk ini memiliki manfaat. Apa saja?


MEMAKAI DEODORAN
Ada yang menyebutkan bahwa pemakaian deodoran bisa meningkatkan resiko terkena kanker payudara karena pada deodoran mengandung alumunium dan paraben yang dituding sebagai penyebab kanker. Studi mengenai dampak penggunaan deodoran ini pernah dilakukan pada tahun 2003 dan diterbitkan oleh PubMed Central. Pada penelitian tersebut diambil kesimpulan bahwa deodoran dan kanker tidak memiliki hubungan. Bahkan bagi pemilik keringat berlebih disarankan untuk menggunakan deodoran.

MINUM BIR
Bukan rahasia lagi bahwa banyak orang yang menganggap bir sebagai minuman yang tak bermanfaat. Bahkan memberikan kerugian untuk peminumnya, terutama karena memabukkan dan memberikan dampak lainnya. Tetapi ternyata kerugian setelah minum bir tersebut datang ketika meminum bir secara berlebihan. Sementara jika diminum secara proporsional, bir ternyata mengandung kolesterol baik, menurunkan resiko diabetes hingga penyakit jantung.

MANDI SEKALI SEHARI
Di wilayah tropis yang panas seperti Indonesia, orang-orang biasanya mandi dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore. Sementara ketika ada orang Indonesia yang hanya mandi sehari sekali akan dituding sebagai pemalas dan memiliki badan yang bau. Dari riset yang dilakukan University of Utah’s Genetic Science Centre, ternyata terlalu sering membersihkan badan juga tidak baik. Terlalu sering membersihkan badan, termasuk mandi ternyata mampu menghilangkan mikrobioma, yaitu bakteri baik yang menjaga sistem imun. Selain itu terlalu sering mandi juga bisa menyebabkan kulit kering. Jadi, meski mandi sehari sekali belum tentu jorok dan pemalas.

STRES
Stres seringkali menjadi sesuatu yang sangat dihindari. Tetapi Universitas Berkeley pada tahun 2013 menyebutkan bahwa stres akut yang berlangsung dalam waktu singkat ternyata bisa meningkatkan performa otak. Hal ini dikarenakan hormon kartisol yang diproduksi ketika stres dapat meningkatkan kewaspadaan. Dengan catatan stres yang dialami tidak berlarut-larut dan berlangsung dalam waktu lama.

MENGONSUMSI TELUR SETIAP HARI
Telur mengandung kolesterol yang tinggi dan hal tersebut menjadi salah satu sebab kenapa mengonsumsi telur setiap hari dianggap sebagai kebiasaan yang kurang baik karena beresiko meningkatkan penyakit jantung. Sementara itu penelitian dari American Journal of Clinical Nutrition tahun 2016 menyebutkan bahwa mengonsumsi telur setiap hari ternyata tidak berkaitan dengan meningkatnya resiko penyakit jantung. Tetapi perlu dicatat dan diingat, mengonsumsi telur setiap hari meskipun tidak memiliki peran dalam meningkatkan resiko penyakit jantung, batas telur yang dikonsumsi setiap hari adalah maksimal 3 butir.

MENGUNYAH PERMEN KARET
Mengunyah permen karet bagi sebagian orang mungkin kegiatan yang menyenangkan, terutama ketika sedang memikirkan sesuatu. Tetapi bagi sebagian lainnya, mengunyah permen karet bisa jadi dianggap tak sopan. Nyatanya, mengunyah permen karet memiliki manfaat diantaranya adalah meningkatkan fokus dan konsentrasi, meningkatkan aliran darah yang menuju otak, dan bahkan meningkatkan memori.

MENGUMPAT
Kebiasaan buruk terakhir ini mungkin menjadi favorit banyak orang. Semua bahasa di dunia memiliki bahasa sendiri untuk mengumpat, termasuk Indonesia. Mengumpat tentu sudah memiliki image yang tidak baik, terutama jika dilakukan di tempat-tempat tertentu dan saat-saat tertentu. Tetapi terlepas dari hal tersebut, mengumpat ternyata memberikan manfaat. Universitas Keele Staffordshire pada tahun 2018 mengungkapkan bahwa ketika seseorang mengumpat, hal tersebut akan memberikan daya tahan lebih pada tubuh. Yang terpenting adalah tahu tempat dan waktu, misalnya ketika sedang sendiri, atau ketika tidak berada di acara atau momen tertentu yang terdapat banyak orang.

Nah itulah 7 kebiasaan yang sering dianggap buruk tetapi memiliki manfaat. Kebiasaan-kebiasaan di atas tentu menjadi kebiasaan buruk jika dilakukan secara berlebihan dan tak peduli dengan kondisi sekitar. Tetapi jika dilakukan dengan pas dan proporsional, maka akan memberikan manfaat. (popbela)

1 comment:

  1. mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
    BONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
    BONUS REFERAL 20% seumur hidup.

    ReplyDelete