Wednesday, December 4, 2019

Memprihatinkan, Paus Jumbo ini Mati dengan 100 kg Sampah di Perutnya

Sudah menjadi rahasia umum bahwa sampah di Bumi ini terlalu banyak, baik itu di daratan hingga di lautan. Sampah-sampah ini mengakibatkan berbagai kerusakan di alam, bagi tumbuh-tumbuhan, pepohonan, hingga hewan-hewan yang ada di darat hingga laut. Sudah tak terhitung lagi makhluk hidup yang mengalami nasib mengenaskan akibat sampah. Dan sekali lagi peristiwa memprihatinkan ini terulang lagi. 


Laut, seringkali menjadi tempat dimana sampah berakhir. Dan seringkali hewan-hewan laut sering menjadi korban keganasan dari sampah-sampah yang berserakan. Terbaru, seekor ikan paus sperma terdampar di lepas pantai timur Skotlandia. Para ilmuwan yang datang kemudian menemukan fakta mencengangkan mengenai paus sperma yang mati terdampar ini.


Paus Sperma ini ditemukan pada hari Sabtu, 30 November lalu oleh warga yang kemudian melapor pada para ilmuwan yang kemudian melakukan penelitian pada paus tersebut. Hasilnya, pada perut paus sperma tersebut ditemukan sekitar 100 kg sampah. Hal ini cukup mengejutkan para ilmuwan yang tergabung dalam SMASS (Scottish Marine Animal Stranding Scheme).

Sampah yang ditemukan dalam perut paus tersebut termasuk beragam, termasuk aneka ragam plastik, sarung tangan, tabung, hingga kelambu. "Puing-puing sampah yang ditemukan di dalam paus termasuk 'seluruh jajaran plastik' seperti gelas plastik, sarung tangan, tali pengikat, tabung bahkan bundel tali dan bagian kelambu," kata organisasi SMASS.

Mirisnya lagi, sampah-sampah dalam jumlah besar tersebut telah menggumpal menyerupai bentuk bola-bola besar. Sampah-sampah ini diduga berasal dari wilayah Norwegia dan Azores, sebuah wilayah di Portugal. Setelah dilakukan penelitian pada paus tersebut, para peneliti dibantu relawan mulai menguburkan bangkai paus tersebut karena baunya mulai menyengat.

1 comment: