Tuesday, November 13, 2018

Situs ini Buktikan Piramid Adalah Buatan Alien

Piramid, menjadi sebuah obyek menarik sekaligus penuh misteri. Hingga saat ini para ilmuwan belum mengetahui secara pasti bagaimana cara membuat bangunan raksasa yang terbuat dari batu-batu ini. Belum lagi ruangan-ruangan misterius yang belum bisa semua dieksplorasi. Terbaru, sekelompok peneliti dari Inggris dan Mesir menemukan sebuah sudut miring yang diduga sebagai jalur pengangkut batu-batu dan material pembuatan piramid tersebut.


Tetapi sudut miring tersebut baru dugaan, dan masih banyak beragam teori terkait dengan pembuatan piramid-piramid ini. Dan salah satu yang paling populer terkait dengan pembuatan piramid ini adalah campur tangan alien dalam pembuatan piramid di Mesir. Bahkan sebuah situs bernama outerworlds membeberkan bukti-bukti bahwa teknologi piramid jauh lebih maju dibandingkan dengan teknologi yang diketahui manusia.

Beberapa bukti yang dikemukakan oleh situs tersebut diantaranya adalah:
  • Kecocokan posisi matahari dengan Piramida Agung Giza pada titik balik matahari saat musim panas
  • Kecocokan posisi matahari dengan patung Sphinx ketika titik balik matahari saat musim dingin
  • Selarasnya posisi dari tiga piramida di Giza dengan tiga bintang di dalam Sabuk Orion
  • Pemilihan kepala singa pada patung Sphinx sesuai dengan Sabuk Orion yang melambangkan konstelasi Leo.
Lebih lanjut, situs tersebut juga mengemukakan penjelasan terkait teknologi yang dimiliki oleh peradaban Mesir kuno.
"Teknologi yang dimiliki para pendahulu kita, secara matematis, tidak dapat mencapai hal-hal tersebut. Jika manusia tidak bisa melakukannya, maka alien pasti terlibat di dalamnya." (Outerworlds).
Tetapi bukti-bukti tersebut dibantah dalam sebuah video yang diposting di web bernama Ancient Alien Debunked. Pada video tersebut dijelaskan bahwa piramid adalah buatan manusia, dan salah satu yang menjadi bukti kuat bahwa piramid buatan manusia adalah patung Obelisk. Patung Obelisk tersebut merupakan sebuah monumen yang pembangunannya belum selesai.

Pada patung tersebut bisa dilihat batu-batuan yang dipotong dan dipahat seperti batu-batuan lainnya. Potongan dan pahatan batu yang masih kasar kemudian dihaluskan dengan alat semacam gerinda. Sudah banyak alat yang seperti gerinda ditemukan di Mesir.

Selain itu, arkeolog asal Amerika bernama Mark Lehner yang sudah berpengalaman selama 30 tahun dalam penggalian di Mesir mengungkapkan bahwa orang-orang Mesir jaman dulu menggunakan kanal-kanal dan perahu yang dirancang khusus untuk mengangkut batu-batuan yang digunakan untuk membuat piramid tersebut, termasuk batu-batu sebanyak 170.000 ton untuk membuat Piramid Agung Giza. Informasi tersebut bukan sembarangan karena berdasarkan dari gulungan kertas papirus yang ditulis oleh seorang pemimpin kapal bernama Merer. 

No comments:

Post a Comment